Rabu, 20 Oktober 2021

IYA

 Jika dalam tanya mengundang rasa mungkin itu cinta entah sementara atau selamanya yang jelas jika memang engkau adalah aamiinn ku yang paling kuat Tuhan aka mengIYA kan dalam waktu yang tidak tentu dan rasa yang tidak pernah terkira, jadi tunggulah aku dengan sabar aku pasti datang meminang dengan senyum yang lebar di hiasi kalimat 'aku akan menikahimu dengan segala kekurangan yang akan aku lengkapi dengan pasti'.

Selasa, 12 Oktober 2021

DAMAI

   Rasa yang terbujur kaku dari hati yang membeku

           Yang lalu biar lah berlalu

         Kini tinggal menata masa depan 

    Untuk hati yang sepi namun teramat damai

 

Minggu, 10 Oktober 2021

SELIMUT

Rayumu tak seindah rayu malam dalam dekap selimut yang menggoda, sepi memang tapi damai, semoga damai terus berlanjut dalam hasrat pembuluh darah yang terkadang memecah nadi.

Sabtu, 09 Oktober 2021

ANAKMU YANG DURJANA

Ibu... terimakasih untuk ucap lembut, dekap hangat, dan kasih tak berujung. Kini anakmu sedang dalam fase berjuang untuk segala halnya maaf jika tutur kata yang pernah terucap dari mulut anakmu sedikit banyaknya menyakitkan, maaf sering membuatmu menangis, maaf beribu maaf untuk segala macam kebodohan anakmu. Sesungguhnya aku menyayangimu dari sebilah hati yang di titipkan Tuhan. Semoga Ibu engkau selalu baik baik saja dan apa yang aku perjuangkan sekarang akan jadi bagian dari senyum mu ibu, anakmu yang bandel ini tidak tahu kapan dan dimana akan menutup mata tapi semoga engkau ada di setiap sisi dalam hidup baik maupun buruk karna aku tahu engkau wanita yang tidak akan meninggalkan sebagai mana keadaan anakmu ini, kadang berfikir sedurjana ini anakmu yang tidak bisa menerima proses tapi itu dulu sekarang sudah sangat amat membaik dan anakmu jadi seseorang yang baru. Ibu baik baik ya.

Teruntuk kasih tak berujung di perjalanan anakmu yang durjana.

Rabu, 06 Oktober 2021

KECEWA

Aku bertanya padamu, bagai mana rasanya kehilangan

Kehilangan hati yang tulus mencintaimu?

Sakit bukan?

Sesak bukan?

Sekarang tinggal kamu meratapi dalam bayang

Yang tidak akan pernah kamu genggam dalam peluk

Jangan menyesal sudah terlambat

Karna

Kamu yang memulai pengkhianatan terbaik

Inikan yang kamu mau?

Bahagia saja dengan jalanmu

Jangan pernah sesekali mengingatku dalam diam

Aku sudah teramat kecewa


Selasa, 05 Oktober 2021

JUJUR SAJA

Dari sini saya belajar bahwa gak semua harus di kejar sekarang ada kalanya ikhlas harus melanda karna terbiasa dan di paksakan kalo tidak seperti itu manabisa melupakan dan membuat diri sendiri lebih tenang, percayalah ada banyak hal yang luar biasa di depan setelah kecewa di telan dan banyak hal yang menguji kesabaranmu, menjadi gula tak harus terlihat butiranya dikala menjadi sebuah campuran tapi akan tetap terasa manis meski menghilang, jujur saja pada hatimu bahwa engkau selalu terlihat baik baik saja dan banyak memberikan sebuah guyonan jenaka bak srimulat tapi jarang orang yang mampu datang dan menjadikanmu lebih baik, hanya hening malam yang mampu mengerti engkau sejak dulu dan roko selalu saja jadi teman bercengkrama paling asik dan pendengar yang baik, orang mengira aku sekuat itu tapi percayalah aku serapuh itu, sekarang aku sedang di fase tidak ingin menarik siapapun di hidup karna pernah sepercaya itu dan di hancurkan ketakutan terbesar adalah ketika menarik orang di hidupku aku takut kamu terluka karna serpihan perasaan yang hancur, aku berkata seperti ini bukan berarti aku belum tuntas dengan masalalu, aku sudah sangat amat membaik tapi lebih tepatnya aku tak ingin berjuang untuk orang yang salah lagi dan kini aku memperjuangkan senyum yang pasti yaitu kedua orang tua mereka tidak akan meninggalkan seterpuk apapun kondisi ku sehancur apapun hidupku.

Terimakasih zat yang membolak balikan hati kini hatiku lebih tentram dan damai dikala memilih untuk tidak menaruh hati kepada siapapun lagi.

DIANTRA

Diantra...

Tulisan ini aku buat khusus untukmu
Dimana engkau berpijak dibumi yang sama seperti yang aku pijak.

Diantra ku...
Apa kabar?
Semoga engkau baik baik saja dari luka lama yang menggores Hatimu
Diantra ku...
Apa engkau tau betapa indahnya rembulan yang bersinar digelapnya malam dari awan membiru beralih menghitam di temani bintang yang senang tiasa selalu menemani
Apa engkau tahu pelangi?
Ya... warnanya selalu menakjubkan bagi setiap mata yang memandangnya 'selalu ada saja pelangi setelah september hujan'
Diantra diantra diantra...
Engkau tau ada yang lebih indah Rembulan?
Engkau tau ada yang lebih berwarna dari pelangi?
Itu matamu dan itu senyummu, Rembulan akan sangat cemburu melihat hal yang lebih indah dari dirinya mungkin juga Rembulan sinarnya akan sedikit redup di kalahkan oleh indah sinar matamu, begitu pula dengan senyummu jauh lebih berwarna dari pelangi, pelangi akan tergantikan dengan senyummu diatas langit membiru setelah hujan september

Diantra baik baik ya kamu, aku tidak akan berkata 'semua akan baik baik saja' tapi aku akan menemanimu dikala air mata mu terjatuh karna kesakitan yang tak dirasa dan dilihat oleh ku, peluk saja aku dengan heningnnya malam, genggam saja tanganku erat dikala tidak ada yang meraihmu

Diantra aku juluki itu untukmu karna Diantra Diantara Kita Selalu Ada Rasa

Majalengka 14 September 2021 dengan hujan di September

Senin, 04 Oktober 2021

TERUS TERANG

Aku hanya mencuri secuil kerinduan ilahi untukmu

Aku tahu Tuhan maha pencemburu tapi 

Untuk dia aku pinjam ya Tuhan

Dan untuk kamu...

Aku memang mencintaimu 

Namun untuk saat ini aku tak ingin mengejarmu dulu

Karna ada beberapa hal yang harus aku perjuangkan 

Sebelum kamu...

Percayalah jika memang Tuhan memberikan takdirnya

Untuk kita bersama serumit apapun jalannya

Sejauh apapun jaraknya

Kita pasti akan bersama

Namun...

Jika kita tidak ditakdirkan untuk bersama

Semoga Tuhan memperkuat Hati ini

Dan aku tidak pernah menyesali

Pernah mencintaimu

Meski sesak...

Percayalah itu yang terbaik untuk kita

Aku hanya berterus terang tentang perasaan

SEMALAM

Selamat datang wahai awan hitam

Malam ini candamu tak merdu

Sedikit menyiksa batinku

Yang sedang merindu

Dimakan asmara baru

Mengharapkan dia datang dengan senyum

Malah dengan pilu

Aku kira dia hanya butuh peluk mesra

Ternya belum tuntas dengan masa lalu

Sudah aku putuskan untuk menemani dalam deru angin

Sejalannya waktu semua yang menyakitkan akan berlalu

Mungkin sekarang aku bukan yang istimewa

Meski...

Aku mencintaimu lewat pesan yang aku titipkan pada angin

Semoga tersampaikan pada sang empunya rembulan

Besok adalah hari dimana kamu harus terbiasa

Sepi memang tapi tetap terasa damai

Dan aku tidak ingin mengganggumu dulu dengan rayu

Namun semoga engkau mengerti bahwa kamu harus melangkah

Entah dengan apapun itu dan siapa pun itu 

Yang jelas Aku Mencintaimu dengan erat


Sabtu, 02 Oktober 2021

AKU CARI LAGI

 Aku cari lagi

Aku pungut lagi
Aku susun lagi
Aku rapihkan lagi
Aku hiasi lagi
HATI...
Yang dulu aku banggakan kini hanya tinggal kenangan
Mengelilingi kota dengan peluk hangat di derunya angin malam
Mencari obrolan yang tak penting mengundang tawa
Berteduh dikalan hujan datang bergerombol
Duduk memesan teh hangat beraromakan sebuah keromantisan
Tapi Itu dulu
Sekarang hanya sebuah cerita belaka yang usang dimakan waktu
yang tidak berfikir bahwa aku kehilangan raga yang selama ini aku gengam dengan sejuta pengharapan untuk selalu bersama kini hilang bak ditelan derasnya ombak
Aku rindu? Ya
Aku ingin mengulang? Ya
Tapi percuman hanya sesak dalam tulang belulang yang melindungi paru paru, aku rindu sebagai api yang membakar kayu sampai hangus, aku rindu sebagai ombak yang datang silih berganti di tepi pantai,
Tapi sudahlah aku sekarang lebih hebat dengan ikhlas yang lebih kuat

Indah

 Kadang indah tak datang sebegitu cepatnya baik Dari segi tempat, waktu, bahkan orang itu, entah Dari sudut pandang ketinggian Berod indah y...