Jika dalam tanya mengundang rasa mungkin itu cinta entah sementara atau selamanya yang jelas jika memang engkau adalah aamiinn ku yang paling kuat Tuhan aka mengIYA kan dalam waktu yang tidak tentu dan rasa yang tidak pernah terkira, jadi tunggulah aku dengan sabar aku pasti datang meminang dengan senyum yang lebar di hiasi kalimat 'aku akan menikahimu dengan segala kekurangan yang akan aku lengkapi dengan pasti'.
Rabu, 20 Oktober 2021
Selasa, 12 Oktober 2021
DAMAI
Rasa yang terbujur kaku dari hati yang membeku
Yang lalu biar lah berlalu
Kini tinggal menata masa depan
Untuk hati yang sepi namun teramat damai
Minggu, 10 Oktober 2021
SELIMUT
Rayumu tak seindah rayu malam dalam dekap selimut yang menggoda, sepi memang tapi damai, semoga damai terus berlanjut dalam hasrat pembuluh darah yang terkadang memecah nadi.
Sabtu, 09 Oktober 2021
ANAKMU YANG DURJANA
Kamis, 07 Oktober 2021
Rabu, 06 Oktober 2021
KECEWA
Aku bertanya padamu, bagai mana rasanya kehilangan
Kehilangan hati yang tulus mencintaimu?
Sakit bukan?
Sesak bukan?
Sekarang tinggal kamu meratapi dalam bayang
Yang tidak akan pernah kamu genggam dalam peluk
Jangan menyesal sudah terlambat
Karna
Kamu yang memulai pengkhianatan terbaik
Inikan yang kamu mau?
Bahagia saja dengan jalanmu
Jangan pernah sesekali mengingatku dalam diam
Aku sudah teramat kecewa
Selasa, 05 Oktober 2021
JUJUR SAJA
Dari sini saya belajar bahwa gak semua harus di kejar sekarang ada kalanya ikhlas harus melanda karna terbiasa dan di paksakan kalo tidak seperti itu manabisa melupakan dan membuat diri sendiri lebih tenang, percayalah ada banyak hal yang luar biasa di depan setelah kecewa di telan dan banyak hal yang menguji kesabaranmu, menjadi gula tak harus terlihat butiranya dikala menjadi sebuah campuran tapi akan tetap terasa manis meski menghilang, jujur saja pada hatimu bahwa engkau selalu terlihat baik baik saja dan banyak memberikan sebuah guyonan jenaka bak srimulat tapi jarang orang yang mampu datang dan menjadikanmu lebih baik, hanya hening malam yang mampu mengerti engkau sejak dulu dan roko selalu saja jadi teman bercengkrama paling asik dan pendengar yang baik, orang mengira aku sekuat itu tapi percayalah aku serapuh itu, sekarang aku sedang di fase tidak ingin menarik siapapun di hidup karna pernah sepercaya itu dan di hancurkan ketakutan terbesar adalah ketika menarik orang di hidupku aku takut kamu terluka karna serpihan perasaan yang hancur, aku berkata seperti ini bukan berarti aku belum tuntas dengan masalalu, aku sudah sangat amat membaik tapi lebih tepatnya aku tak ingin berjuang untuk orang yang salah lagi dan kini aku memperjuangkan senyum yang pasti yaitu kedua orang tua mereka tidak akan meninggalkan seterpuk apapun kondisi ku sehancur apapun hidupku.
Terimakasih zat yang membolak balikan hati kini hatiku lebih tentram dan damai dikala memilih untuk tidak menaruh hati kepada siapapun lagi.
DIANTRA
Diantra...
Tulisan ini aku buat khusus untukmuDimana engkau berpijak dibumi yang sama seperti yang aku pijak.
Diantra ku...
Apa kabar?
Semoga engkau baik baik saja dari luka lama yang menggores Hatimu
Diantra ku...
Apa engkau tau betapa indahnya rembulan yang bersinar digelapnya malam dari awan membiru beralih menghitam di temani bintang yang senang tiasa selalu menemani
Apa engkau tahu pelangi?
Ya... warnanya selalu menakjubkan bagi setiap mata yang memandangnya 'selalu ada saja pelangi setelah september hujan'
Diantra diantra diantra...
Engkau tau ada yang lebih indah Rembulan?
Engkau tau ada yang lebih berwarna dari pelangi?
Itu matamu dan itu senyummu, Rembulan akan sangat cemburu melihat hal yang lebih indah dari dirinya mungkin juga Rembulan sinarnya akan sedikit redup di kalahkan oleh indah sinar matamu, begitu pula dengan senyummu jauh lebih berwarna dari pelangi, pelangi akan tergantikan dengan senyummu diatas langit membiru setelah hujan september
Diantra baik baik ya kamu, aku tidak akan berkata 'semua akan baik baik saja' tapi aku akan menemanimu dikala air mata mu terjatuh karna kesakitan yang tak dirasa dan dilihat oleh ku, peluk saja aku dengan heningnnya malam, genggam saja tanganku erat dikala tidak ada yang meraihmu
Diantra aku juluki itu untukmu karna Diantra Diantara Kita Selalu Ada Rasa
Majalengka 14 September 2021 dengan hujan di September
Senin, 04 Oktober 2021
TERUS TERANG
Aku hanya mencuri secuil kerinduan ilahi untukmu
Aku tahu Tuhan maha pencemburu tapi
Untuk dia aku pinjam ya Tuhan
Dan untuk kamu...
Aku memang mencintaimu
Namun untuk saat ini aku tak ingin mengejarmu dulu
Karna ada beberapa hal yang harus aku perjuangkan
Sebelum kamu...
Percayalah jika memang Tuhan memberikan takdirnya
Untuk kita bersama serumit apapun jalannya
Sejauh apapun jaraknya
Kita pasti akan bersama
Namun...
Jika kita tidak ditakdirkan untuk bersama
Semoga Tuhan memperkuat Hati ini
Dan aku tidak pernah menyesali
Pernah mencintaimu
Meski sesak...
Percayalah itu yang terbaik untuk kita
Aku hanya berterus terang tentang perasaan
SEMALAM
Selamat datang wahai awan hitam
Malam ini candamu tak merdu
Sedikit menyiksa batinku
Yang sedang merindu
Dimakan asmara baru
Mengharapkan dia datang dengan senyum
Malah dengan pilu
Aku kira dia hanya butuh peluk mesra
Ternya belum tuntas dengan masa lalu
Sudah aku putuskan untuk menemani dalam deru angin
Sejalannya waktu semua yang menyakitkan akan berlalu
Mungkin sekarang aku bukan yang istimewa
Meski...
Aku mencintaimu lewat pesan yang aku titipkan pada angin
Semoga tersampaikan pada sang empunya rembulan
Besok adalah hari dimana kamu harus terbiasa
Sepi memang tapi tetap terasa damai
Dan aku tidak ingin mengganggumu dulu dengan rayu
Namun semoga engkau mengerti bahwa kamu harus melangkah
Entah dengan apapun itu dan siapa pun itu
Yang jelas Aku Mencintaimu dengan erat
Sabtu, 02 Oktober 2021
AKU CARI LAGI
Aku cari lagi
Aku pungut lagiAku susun lagi
Aku rapihkan lagi
Aku hiasi lagi
HATI...
Yang dulu aku banggakan kini hanya tinggal kenangan
Mengelilingi kota dengan peluk hangat di derunya angin malam
Mencari obrolan yang tak penting mengundang tawa
Berteduh dikalan hujan datang bergerombol
Duduk memesan teh hangat beraromakan sebuah keromantisan
Tapi Itu dulu
Sekarang hanya sebuah cerita belaka yang usang dimakan waktu
yang tidak berfikir bahwa aku kehilangan raga yang selama ini aku gengam dengan sejuta pengharapan untuk selalu bersama kini hilang bak ditelan derasnya ombak
Aku rindu? Ya
Aku ingin mengulang? Ya
Tapi percuman hanya sesak dalam tulang belulang yang melindungi paru paru, aku rindu sebagai api yang membakar kayu sampai hangus, aku rindu sebagai ombak yang datang silih berganti di tepi pantai,
Tapi sudahlah aku sekarang lebih hebat dengan ikhlas yang lebih kuat
Indah
Kadang indah tak datang sebegitu cepatnya baik Dari segi tempat, waktu, bahkan orang itu, entah Dari sudut pandang ketinggian Berod indah y...